Studi Kasus Pengaruh Perceraian terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

Authors

  • Cahya Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung
  • Suryadi Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Keywords:

Perceraian, Anak Usia Dini, Perkembangan Sosial Emosional

Abstract

Perceraian orang tua merupakan peristiwa krisis dalam keluarga yang dapat mengganggu kestabilan emosional anak dan memengaruhi kemampuan sosialnya, terutama pada usia dini yang merupakan fase krusial dalam pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam dampak perceraian terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang anak di TK PGRI Ngestirahayu, Kabupaten Lampung Tengah, yang mengalami perceraian orang tua. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan wali murid, serta dokumentasi perkembangan anak, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mengalami hambatan dalam pengelolaan emosi, kecenderungan menarik diri secara sosial, serta ketergantungan emosional pada guru sebagai figur pengganti. Minimnya perhatian emosional dari orang tua, ketidakhadiran figur ayah, dan lemahnya dukungan lingkungan sosial menjadi faktor penguat hambatan tersebut. Sekolah berusaha memberikan pendampingan, namun terbatasnya sumber daya dan ketiadaan layanan konseling menjadi tantangan. Penelitian ini menegaskan bahwa perceraian dapat menciptakan ketidakstabilan emosional yang berkelanjutan jika tidak diintervensi dengan tepat. Oleh karena itu, intervensi pendidikan berbasis empati, pelibatan keluarga, dan dukungan psikososial terpadu menjadi kunci untuk membantu anak memulihkan dan mengembangkan aspek sosial emosionalnya secara optimal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, R. N. (2017). DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGANPSIKOLOGIS ANAK. Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam, 2(2), Article 2.

Fahira, N., Habibbi, M., Nurhasanah, N., & Rachmayani, I. (2023). Pengaruh Perceraian Terhdap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di Desa Pondok Perasi Ampenan Kota Mataram Tahun 2023 (Studi Kasus). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2165–2172. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1669

Fitri, N., Nurbayan, S., & Syaifullah, S. (2022). DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL ANAK (Studi Desa karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima). Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.33627/es.v5i2.1005

Hasanah, U. (2020). PENGARUH PERCERAIAN ORANGTUA BAGI PSIKOLOGIS ANAK. AGENDA: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 18. https://doi.org/10.31958/agenda.v2i1.1983

Imam, G. (2013). Metode Penelitian Kualitatif teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 80.

Kurniawan, K., Nur’aeni, Y., Nugraha, P., Maysarah, V., Revindha, L., & Zahra, S. (2023a). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Perkembangan Psikososial Anak: A Scoping Review. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 11(2), 163–175. https://doi.org/10.20527/jdk.v11i2.485

Kurniawan, K., Nur’aeni, Y., Nugraha, P., Maysarah, V., Revindha, L., & Zahra, S. (2023b). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Perkembangan Psikososial Anak: A Scoping Review. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 11(2), 163–175. https://doi.org/10.20527/jdk.v11i2.485

Lestari, R. A., Insani, R., & Handayani, P. (2024). Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak. Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.54066/jikma.v2i1.1194

Nopiana, N., & Suryadi, S. (2022). PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI DI PESISIR KOTA AGUNG. INDONESIAN JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD ISSUES, 5(1). https://scholar.google.com/scholar?cluster=9195036983799095616&hl=en&oi=scholarr

Setiawan, A. A., Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Sofia, A., & Nopiana, S. (2021). Faktor Penunjang dan Penghambat dalam Pengembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 591–610.

Somantri, G. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57–65. https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122

Suryadi, S., Dhieni, N., & Edwita, E. (2025). The influence of socio-economic status, parenting style, and self-control on Children’s prosocial behavior. Islamic Guidance and Counseling Journal, 8(1). https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/igcj/article/download/5458/1883

Tersiana, A. (2018). Metode Penelitian. Anak Hebat Indonesia.

Titalessy, A., & Kusumiati, R. Y. E. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi Remaja. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(3), Article 3. https://doi.org/10.23887/jibk.v12i3.38582

Veronika, N., Azhar, P. C., & Sugma, A. R. (2022). Dampak Perceraian Terhadap Psikologi Anak. Jurnal Berbasis Sosial, 2(1), Article 1.

Widiastuti, R. Y. (2015). DAMPAK PERCERAIAN PADA PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v2i2.1829

Downloads

Published

2025-06-21